"
                              Gua Jatijajar adalah tempat wisata berupa gua alam yang terletak di Desa Jatijajar, Kebumen. Gua Jatijajar mempunyai panjang dari pintu masuk ke pintu keluar sepanjang 250 meter. Lebar rata-rata 15 meter dan tinggi rata-rata 12 meter sedangkan ketebalan langit-langit rata-rata 10 meter, dan ketingian dari permukaan laut 50 meter, yang menarik dari gua Jatijajar ialah, mitosnya. Gua ini konon gua ini menggambarkan legenda Lutung Kasarung.

            Goa Jatijajar adalah goa alam yang terletak di desa Jatijajar, Kecamatan Kebumen, Jawa Tengah. Goa Jatijajar merupakan tempat Objek Wisata Alam yang dapat memberikan informasi tentang suatu nilai Budaya Trasisional Indonesia.
Foto Anak Tangga Goa Jatijajar
                           Anak tangga menuju pintu Goa Jatijajar yang harus dilalui setiap para pengunjung. Penulis menyarankan agar pada saat kita melalui setiap anak tangga ini agar kita dapat mengontrol keadaan fisik. Karena untuk mengunjungi tempat Objek Wisata Alam Goa Jatijajar ini diperlukan kondisi fisik yang cukup sehat dan kuat.








Foto Ornamen Di Pintu Masuk Goa Jatijajar

         Sebuah bangunan yang mencerminkan citra budaya tradisional Jawa yang di bangun dan ditempatkan di pintu masuk Goa Jatijajar oleh Pemda Kebumen sebagai penyambutan selamat datang kepada para wisatawan yang mengunjungi Goa JatijajarDi lokasi ini kita dapat mengabadikan foto gambar dengan pemandangan yang indah dan alami.




                 Goa Jatijajar identik dengan sebuah legenda masyarkat Jawa Barat yaitu Raden Kamandaka (Lutung Kasarung). Karena menurut cerita legenda masyarakat yang penulis terima dari beberapa tokoh masyarakat disekitar Goa Jatijajar, Raden Kamandaka yang merupakan seorang Putera Mahkota Kerajaan Pajajaran yang bernama asli Banyak Cokro atau Banyak Cakra, pernah melakukan ritual tapa di dalam Goa Jatijajar.


                Goa Jatijajar terdapat 7 (tujuh) sungai atau sendang, tetapi yang dapat dikunjungi dan dilihat oleh penulis hanyak 2 (dua) buah sendang, yaitu :
 Sendang Kantil yang memilki sebuah mitos beredar sekitaran masyarakat setempat. Konon bila air sendang ini di gunakan untuk mandi atau cuci muka, maka niat atau cita-cita orang terebut mudah dikabulkan. Ini meupakan suatu mitos Sendang Kantil Goa Jatijajar yang berhasil penulis dapatkan.




Sendang Mawar juga memilki cerita mitos tersendiri. Mitos Sendang Mawar Goa Jatijajar, konon jika airnya untuk mandi atau di pergunakan untuk cuci muka, maka di percaya akan berkhasiat sebagai awet muda.






           Sedangkan 5 (lima) buah sendang lagi yang terdapat di dalam Goa Jatijajar tidak bisa penulis liput, dikarenakan tempatnya sangat licin dan curam serta masih terlalu alami dan sangat berbahaya untuk dikunjungi.
Di dalam Goa Jatijajar kita dapat melihat Patung Deorama yang melukiskan tentang Legenda Raden Kamandaka atau yang sering disebut Lutung Kasarung. Dimana dari setiap Objek Wisata Budaya Goa Jatijajar merupakan Objek Wisata Alam yang dapat dinikmati oleh masyarakat umum untuk mengenal lebih jauh tentang legenda Raden Kamandaka.


Foto Pintu Air di Lokasi Goa Jatijajar.
                    Pintu air yang mengatur pengairan untuk sawah penduduk sekitar Goa Jatijajar yang berasal dari Sendang atau sungai yang berasal dari Goa Jatijajar.


Foto bersama dengan hewan merupakan suatuhal yang sangat mengasyikan yang dapat dinikmati para wisatawan setelah kita keluar melalui pintu keluar Goa jatijajar. Dan ini merupakan suatu event yang terindah untuk dilestarikan.



Gambar Deorama
Sebuah Deorama yang berada di dalam Goa 
Jatijajar, yang menggambarkan Raden Kamandaka sedang memadu kasih dengan Dewi Ratna Ciptoroso

Gambar Menuju Pintu Keluar Goa Jatijajar
Sebuah medan anak tangga yang terjam dan berbatuan yang licin karena tetesan air yang berada dalam goa menuju pintu keluar setelah kita menikmati Objek Wisata Alam Goa Jatijajar.


Gambar Di lokasi Pintu Keluar Goa Jatijajar

Jajanan pasar yang memilki ciri khas tradisional masyarakat setempat kita dapat menjumpainya di warung-warung tenda di lokasi sekitar Goa Jatijajar. Makanan yang merupakan menjadi primadona di darah ini adalah tempe mendoan.
Objek Wisata Alam Goa Jatijajar merupakan Objek Wisata yang dapat memberikan suatu kesan tersendiri bagi para wisatawan penikmat wisata alam. Karena kita bukan saja mendapatkan informasi tentang kulture budaya tradisional Indonesia melalui sebuah legenda cerita rakyat dengan mitos sebagai bumbu pelengkapnya. Namun para wisatawan dapat juga merasakan udara yang segar yang masih alami, baik untuk kesehatan paru-paru kita.
Bagi para pelajar juga bisa untuk berperan aktif dalam mengembangkan budaya dan tradisi di Objek Wisata Alam Goa Jatijajar, yakni salah satunya dengan menyebar luaskan apa yang ada di Objek Wisata Alam Goa Jatijajar dan mengembangkan sejarah serta melestarikan tradisi yang ada.